Rabu, 17 Oktober 2012

Bahasa Cinta itu bernama Azalea...



Azalea adalah sesuatu yang terserak. 
..adalah bunga liar yang tumbuh di bukit-bukit gersang, yang banyak dianggap oleh orang sebagai bentuk sebuah perdamaian. Banyak hal penting yang ada di sekitar kita yang berlalu begitu saja, karena belum atau tidak adanya pemahaman, karena kita selalu menganggap masalah yang sederhana..

Azalea adalah bahasa pemahaman. 
Ada bukan karena di adakan, hadir bukan karena dihadirkan.
Azalea begitu apa adanya, sehingga begitu mudah untuk dipahami, namun begitu sulitnya kita untuk bisa mencoba memahaminya. Memahami memang tidak hanya melihat , mendengar, tahu, namun juga mengerti arti sesungguhnya. Untuk bisa paham, kita harus dekat, melekat atau bersama. Merasa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi.

Azalea adalah pembelajaran. 
Bila tidak pernah merasa tinggi, mengapa takut jatuh..
Bila tidak merasa mulia, mengapa merasa dihinakan..
Bila tidak pernah bersama, mengapa takut ditinggalkan...

Azalea adalah bahasa keikhlasan. 
Walaupun tidak di tanam ia tumbuh, tidak disirami ia mekar, dan azalea selalu menyejukkan dan meninggalkan kesan indah dalam kehidupan...
(Tazkiana)

Kayen, 17 Oktober 2012
~Ukhuwah yg tak berkesudahan, bahagia...mengukir kenangan~
Soraya


Selasa, 09 Oktober 2012

Ketika galau melanda..



Galau atau rasa 'hati tidak enak' atau gundah lagi populer saat ini...
Bukan..Aku tidak sedang curhat kalau aku lagi galau.. J
Aku cuma ingin membahas efek galau ini bagi kesehatan kita... yaa, sambil me-review mata kuliah endokrinologi (matkul ttg hormon) jaman S1 dulu.. ^^

Well, kita mulai yaa...
definisi  galau : pikiran kacau tidak karuan, resah, gelisah, atau tidak terdefinisi. Sebenernya gimana efeknya sama tubuh kita?

Berdasarkan pengalaman mengalami 'galau' (setiap kita pernah mengalaminya kan ya? :D) , galau ini sama seperti stres yang mampu MERUSAK TUBUH. Pusat pengatur stress ini ada di hipotalamus otak. saat kita galau, hormon kortisol atau yang terkenal dengan ‘hormon stres’ naik, 'hormon stres' kortisol ini membuat 'hormon racun' chatecolamin naik. 'Hormon stres' & 'hormon racun' juga menaikkan hormon yg meninggikan kadar gula darah.

Waktu GALAU » 'hormon racun' kathecolamin naik, jantung berdetak lebih cepat, tekanan darah meningkat, nafas jadi pendek2 akibatnya oksigen yg dihirup turun.
Saat 'hormon stres' naik, sel pertahanan tubuh tertekan sehingga kita gampang sakit.  

Waktu GALAU » 'hormon stres' naik, gula darah naik» bila terus menerus terjadi» menyebabkan diabetes.

Waktu GALAU » hormon stres naik» proses metabolisme tubuh meningkat» sel cepat mati» CEPAT TUA à telomer (salah satu bagian dari kromosom) makin pendek à cepat tua.
Kalo telomer jadi pendek? Orangnya tampak LEBIH TUA dari umur sebenarnya. Kalo telomer TINGGAL SEDIKIT? Maka akan mudah terkena kanker. Kalo TELOMER HABIS? Orangnya akan meninggal...

Nah, Dari sedikit uraian diatas maka dengan penuh kesadaran dan berlapang dada.. J mari basmi kegalauan. Selain bikin gak produktif, ternyata gak baik untuk kesehatan kita...

Setiap kita memiliki cara yang unik untuk menghilangkan kegalauan ini... yang utama adalah dengan cara mendekatkan diri kepada Allah (misal banyak membaca Al Qur’an dll). Selain itu, kita bisa mencoba melakukan kegiatan-kegiatan yang diluar kebiasaan kita lakukan. Salah satu sahabat sy, kalo dia lagi galau, dia biasanya jalan-jalan ke daerah yg belum ia kunjungi, maksudnya menuju ke sebuah tempat dengan melalui jalan yg tidak biasanya ia lalui. Seringnya ia malah tersesat. Tapi justru malah seru...hehe.. apalagi ketika ia berhasil menaklukkan rute yg ‘minimalis’ misal jembatan yg perlu hati-hati ketika melewatinya... ^^

Atau seorang sahabatku yang lain, ia memilih memandangi ikan-ikan kesayangannya di aquarium kecil di sudut ruang kamarnya, jalan-jalan ke daerah yg hijau, atau makan es krim.. :) (kalo es krim ini, lagi galau ataupun enggak..kyknya mmg selalu enak yaa..).

Kalau Aku, ketika aku merasa galau... aku mengalihkan aktivitas sehari-hari dengan beberapa waktu bermain dengan anak kecil..hehe.. ini sangat menghibur dan menyenangkan hati...^^, makan coklat (yg mmg terbukti bisa bikin happy..) atau kalau lagi ada waktu luang aku suka memakai hena (pacar kuku arab), selain aktivitasnya menyenangkan (karena fokus, jadi lupa dengan kegalauan) dan mengikuti sunah Rasul,,juga hasilnya bagus dan sehat buat kuku. ada lagi! Aku suka coba-coba resep baru.. alhasil, kadang terpukau dengan temuan baruku... atau senyum-senyum sendiri ketika kombinasinya “agak aneh”.. J

Apapun kesukaan teman-teman, terus motivasi diri untuk tidak berlama-lama dengan kegalauan... ciptakan keajaiban dengan kemanfaatan.. dan menjadi inspirasi kebaikan bagi orang lain...^^


Sagan Yogyakarta, 9 Oktober 2012
Soraya

Kamis, 04 Oktober 2012

Nasihat Pernikahan : untukmu yag masih meragu


Membaca artikel ini, sangat berkesan. bahasanya sederhana namun menyentuh. Ya, aku tak boleh meragu...


Islam
edia
 - Sahabatku, tulisan ini memang sengaja ku tulis karena mengingatmu. Sekian tahun bersama rasanya semakin kekhawatiranku meninggi karena mengenalmu dalam menyikapi hal ini. Hal yang bernama pernikahan.

Mungkin argumenmu tentang ini telah lengkap. Referensi dan segudang acuan sudah banyak. Namun sebagai teman sangat ingin ku nyatakan ini sejujurnya dan sejelasnya, bahwa pernikahan adalah perjalanan. Ia adalah pilihan. Sebagaimana Allah SWT memberikan kita pilihan untuk berada di jalan taqwa atau kemungkaran. Memang mungkin tidak seekstrim itu juga. Tapi kelak kamu akan tahu, bahwa pernikahan akan sama dengan itu.

Seandainya pun saat ini belum ada yang menyentuh dan mendobrak rasa hatimu untuk hidup bersamanya. Atau sudah ada tapi kau masih meragukannya. Tetap ambillah pilihan. Ingat sayang, Allah selalu punya maksud baik kepada hamba-hambaNya. Jika kita mengambil keputusan untuk mencari  keridhoan Allah SWT semata dan menjalankan sunnah Nabi-Nya, meski kerikil yang nanti akan kau temui, dengan izin-Nya kerikil itu akan menjadi pembersih kakimu yang berdebu.

Waktu terus berjalan kawan. Seiring keraguanmu dan sepanjang waktu itu, sayang sekali jika tidak dimanfaatkan untuk mendapatkan tabungan kebaikan sepenuhnya dengan menambah pahala dari sebuah hubungan pernikahan.

Ya, benar. Kau tetap bisa menjalankan sholat, puasa, membaca Al-Qur’an, tahajud, dhuha dan bersedekah. Naum tetap kurang karena belum genap agamamu.

Mungkin duniamu telah begitu nyaman dan mapan. Tidak ada halangan dan ketergantungan apapun, terhadap siapapun. Sehingga kau pikir, sendiri aku masih bisa bertakwa. Namun percayalah, bersama pasanganmu nanti kamu akan merasa yakin bahwa taqwa sedekat syurga dan ia ada di depan mata.

Ini bukan hiperbola. Karena mungkin sering telah kau baca, kegagalan orang-orang dalam menjalani pernikahannya atau bahkan menyesali kesalahannya dalam memilih pasangan hidup yang tidak tepat. Tapi itu justru memang karena pernikahan adalah sistem yang telah Allah SWT rancangkan untuk manusia. Di mana setiap pembelajaran darinya, apapun itu bentuknya, jika kamu masuk dalam sistem itu maka ia akan meninggikanmu.   

Layaknya sekolah. Mungkin saja saat lulus SMA, anggapanmu kulian itu tidak penting. Atau sekarang bukan saat yang tepat untuk kuliah. Atau kau lihat banyak orang yang kuliah tapi tidak banyak perubahan kehidupan yang lebih baik dari dirinya. Atau bahkan lebih buruk. Tentu kau tahu bahwa bukan sistem atas perkuliahannya yang salah. Sekalipun benar-benar salah, bila telah kau putuskan untuk kuliah, akan selalu ada hikmah baik dari semua perjalanan pendidikanmu. Akan lebih tinggi jenjangmu. Demikian pernikahan, ia bahkan lebih kompleks dari perkuliahan. Maka pelajaran yang kau dapat pun akan lebih banyak. Sehingga leveragekeimananmu insyaAllah akan lebih besar lagi.

Namun jika kau putuskan untuk berhenti, waktu akan terus berjalan. Sementara pembelajar belum sempurna. Memang banyak orang yang sudah menikah dan belum banyak belajar dari pernikahannya. Namun mereka tetap mendapat poin lebih dari dirimu. Ya, karena mereka sudah menikah. Dan di setiap langkah pernikahan mereka itu ada pahala, tabungan kebaikan di sisi Allah SWT dalam beragam bentuknya, baik itu kesedihan yang mengundang sabar, ataupun kebahagiaan yang mengandung syukur.

Sungguh tiada yang memaksaku menulis ini untuk mu. Melainkan karena telah ku rasakan manisnya iman meski baru beberapa tetes. Sehingga ingin sekali rasanya kemanisan itu ku bagi dengan mu dan kau merasakannya pula.

Sungguh Allah menciptakan perintah menikah ini agar kita bahagia. Ambillah apa yang telah ditentukan Allah SWT. Berserahlah kepada-Nya dan putuskan. Tiada yang tahu umur kita sampai kapan. Maka di setiap detiknya raihlah kebaikan. Jangan lagi kau lihat orangnya. Biar Allah SWT yang pilihkan. Lihatlah ia sebagai utusan dari sang Maha Penyayang untuk membimbingmu berjalan bersama ke syurga-Nya.

Jika kau meminta dari ku garansi. Maka akan ku pastikan bahwa tiadalah Allah menciptakan segala kejadian itu sia-sia. Allah SWT selalu punya rencana yang baik untuk kita. Maka banyaklah berserah pada-Nya dengan tetap mengambil tindakan seperti apa yang ia perintahkan. Sebab sebaik-baik perintah bagi orang beriman yang lajang adalah menikah. Ialah penyempurna agama. Dan ketahuilah sahabatku, jika kau dapat merasakan besarnya rasa sayangku kepadamu saat ini, sungguh sayang Allah SWT lebih besar lagi. Maka menikahlah, hanya karena-Nya. Bergegaslah meraih keridhoan-Nya. Karena inilah sebaik-baik hal yang perlu dipergegas.

Bayyinah Ainur