Jumat, 07 Desember 2012

Menitipkan kegelisahan melalui angin


Pagi ini, perasaan gelisah ini memuncak. setelah tak lama aku menutup telpon dengan tujuan jakarta. Ya,,mungkin sedikit kecewa, tapi masih saja kusembunyikan rasa khawatir ini.. memang belum pasti, namun entah mengapa aku merasa bahwa ini bagian dari jawaban-Nya. dua minggu ini, bagian dari ikhtiarku... bersimpuh aku dalam doa panjang...sepanjang pengharapanku..

masih terngiang.....hari itu, sebuah nasehat kebaikan ia sampaikan padaku dari negeri Sakura. Bahwa pada masa-masa ini aku harus bersiap diri dan ridho dengan segala keputusan Allah. iapun bercerita tentang masa lalunya yang juga penuh dengan perjuangan panjang. Ia juga pernah kecewa. bahkan ia menangis!! hal yang sangat jarang dilakukan seorang lelaki. ikhtiar pertamanya tidak di-acc Allah. begitupun ikhtiar keduanya. namun ia tetap mengulangnya lagi.. Alhamdulillaah.. ia berhasil. bahkan Allah memilihkan tempat yang jauh lebih baik baginya dan keluarga.
Aku terharu..
Memang darinya dan keluarganya aku mendapatkan banyak hikmah kehidupan... sebuah goresan cerita yang mengisi halaman-halaman buku hidupku.

sekarang, seakan-akan aku merasa hal itu terjadi padaku. harus kuat melalui masa-masa sulit yang terkadang tak pernah aku prediksikan sebelumnya...well,,aku ingin memastikan tentang kabar yang kudengar pagi ini. segera!!. Allah, jika hal ini baik bagiku dan agamaku maka mudahkanlah jalanku...ikhtiarku...... namun, jika menurut-Mu aku memiliki tempat lain yang jaaauuuh labih baik, maka kuatkan aku..kuatkan aku....

** Never give up, keep moving forward**


Metro, 7 Desember 2012
Soraya binti Abdul Latif

2 komentar: